PENGEMBANGAN MODUL LAJU REAKSI BERBASIS KONSTRUKTIVISME LIMA FASE NEEDHAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.36706/jppk.v5i1.8399Keywords:
Modul Laju reaksi, Konstruktivisme Lima Fasa NeedhamAbstract
Pengembangan Modul Laju Reaksi Berbasis Konstruktivisme Lima Fase Needham dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa di Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul laju reaksi berbasis Konstruktivisme Lima Fasa Needham (K5FN). Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh modul K5FN terhadap hasil belajar siswa. Modul K5FN dikembangkan berdasarkan model Rowntree-Tessmer yang meliputi tiga tahap: perencanaan, pengembangan prototype dan penilaian. Instrumen penelitian terdiri dari pra tes, pos tes, angket dan pedoman wawancara dan instrumen penelitian ini telah dipastikan kevalidannya oleh panel pakar. Penelitian kuasi eksperimen dijalankan dengan melibatkan 189 siswa kelas sebelas di tiga buah sekolah menengah di Kota Palembang. Sejumlah 89 siswa dalam kumpulan eksperimen yang mengikuti pembelajaran menggunakan modul K5FN, selebihnya kumpulan kontrol melalui pembelajaran konvensional. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan inferensi menggunakan statistik ancova untuk mengetahui perbedaan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul laju reaksi yang dihasilkan valid aspek materi dengan nilai K=0,88 aspek pedagogi K=0,93 dan aspek desain K=1. Interpretasi Kappa semuanya katagori sangat baik. Hasil uji terbatas satu lawan satu diperoleh rerata 3,97 skala likert dan kelompok kecil diperoleh rerata 4,01 skala likert, kategori praktis. Nilai Gain diperoleh 0,73 berarti modul yang dihasilkan memiliki keefektifan yang tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (F=31.417, p=0.000) terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan modul K5FN dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Kesimpulannya, penggunaan modul laju reaksi berbasis K5FN dapat meningkatkan hasil belajar siswa.