PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.36706/jppk.v5i1.8416Keywords:
Penelitian Pengembangan, Modul Kimia, Keterampilan Proses Sains, Larutan Penyangga, Valid, Praktis, Efektif.Abstract
Pengembangan Modul Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Materi
Larutan Penyangga telah dilakukan dan diterapkan di kelas XI IPA 6 SMA Negeri
3 Palembang. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Materi Larutan Penyangga yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan model pengembangan Rowntree dan dimodifikasi dengan evaluasi Tessmer. Kevalidan bahan ajar diperolah dari tiga ahli yaitu ahli pedagogik, materi, dan desain. Kevalidan pedagogik diperolah rerata sebesar 0,78 dengan kategori validitas tinggi, kevalidan materi diperoleh rerata sebesar 0,67 dengan kategori validitas tinggi ,dan kevalidan desain modul diperoleh rerata sebesar 0,58 dengan kategori validitas cukup. Kepraktisan modul dilihat dari skor rerata angket pada tahap one to one dan small group. Skor rerata kepraktisan adalah 0,80 dengan kategori kepraktisan tinggi. Keefektifan modul dapat dilihat dari hasil tes belajar yang dilakukan pada tahap field test. Pada tahap field test didapatlah n-gain sebesar
0,68 dengan kategori keefektifan sedang. Dari nilai yang telah diperoleh
menunjukkan bahwa modul berbasis keterampilan proses sains telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.